Pratu Mardiman, Anggota Satgas TMMD Reguler Ke-120, Latih Tali-Temali Anak Pramuka di Sukoharjo

oleh
oleh

Sukoharjo – Selain fokus pada sasaran fisik, Program TMMD Kodim 0726/Sukoharjo juga menyasar sasaran non-fisik, baik program maupun non-program. Salah satu kegiatan non-program yang dilakukan adalah pembinaan keterampilan bagi anak-anak Pramuka untuk membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan cinta Tanah Air.

Pratu Mardiman, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dari Batalyon Infanteri Raider 408/Subhrasta, terlihat melatih anak-anak Pramuka SD Negeri Wirun 5 dalam keterampilan dasar Pramuka, khususnya tali-temali. Pratu Mardiman dengan sabar mengajarkan cara membuat tiang bendera menggunakan tongkat dan tali Pramuka.

“Selain membuat tiang bendera, kami juga mengajarkan cara mendirikan tenda dengan menggunakan tali-temali. Mendirikan tenda memerlukan pemahaman tentang tali-temali agar tenda dapat berdiri tegak dan kuat,” ujar Pratu Mardiman.

Anak-anak sekolah tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah seorang siswa mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendapatkan materi tali-temali, terutama dari seorang prajurit TNI.

Kepala Sekolah SD Negeri Wirun 5, Ibu Sandya Kurniasri, S.Pd., mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak Pramuka dalam mempelajari tali-temali. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya sekolah memiliki keterbatasan pengetahuan dalam materi tersebut karena belum pernah ada pelatihan sebelumnya.

“Dengan Bapak-bapak TNI yang mengajarkan, anak-anak lebih cepat mengerti karena selain diajarkan teori, mereka juga langsung praktek, sangat praktis,” ujar Kepala Sekolah.

Komandan SSK Letda Inf Nasikin menyampaikan secara terpisah bahwa dirinya selalu mengajak anggota Satgas untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mengatasi kesulitan rakyat, termasuk memberikan wawasan kebangsaan kepada anak-anak sekolah jika ada kesempatan di sela-sela waktu yang ada.

“Diharapkan melalui latihan ini, anak-anak Pramuka SD Negeri Wirun 5 memahami dan mampu mempraktikkan tali-temali sehingga jika ada perkemahan, mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dengan baik,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.