Sukoharjo, Bengawanpos.com – Sebuah inisiatif yang membanggakan datang dari seorang Propam Polisi di Polres Sukoharjo, yang mencoba mempersiapkan masa pensiunnya dengan menjalankan usaha kecil menengah (UMKM). Dalam sebuah wawancara eksklusif, Abah Sutar, begitu ia biasa dipanggil, menceritakan motivasinya untuk membuka usaha ini. “Biasanya, banyak rekan polisi yang pensiun merasa kebingungan karena tidak memiliki usaha. Kami ingin merintis dari awal agar bisa memberi motivasi kepada mereka,” ujarnya dengan semangat.
Mengenai produk unggulannya, Abah Sutar menjelaskan bahwa mereka fokus pada gorengan, Es Teh 7 Rasa dan es Sari Buah , terutama untuk mendoan tempe khas Banyumas yang lembut dan menggugah selera. “Kami tidak mengejar keuntungan besar-besaran, hanya cukup untuk bertahan dan memberkahi orang lain,” tambahnya sambil tersenyum.
Meskipun baru beroperasi sementara, usaha gorengan yang diberi nama “Gorengan Barokah” ini sudah mulai menarik perhatian masyarakat. “Hampir semua produk favorit, bahkan sebelum magrib sudah habis terjual,” tutur Abah Sutar dengan bangga.
Ditanya tentang rencana pengembangan, Abah Sutar berencana untuk membuka cabang di berbagai lokasi, dengan menjaga rahasia resep dan fokus pada kualitas bahan baku. “Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” tutupnya dengan penuh semangat.
Selain itu, para pelanggan setia juga memberikan testimoni positif tentang kualitas dan kebersihan produk di Gorengan Barokah. “Rasa enak dengan harga yang terjangkau, membuat saya sering menjadi langganan di sini,” ujar salah satu pelanggan setia, Bu Rita.
Inisiatif yang diambil oleh Abah Sutar dan timnya membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan keinginan untuk berkontribusi pada masyarakat dapat mengubah hidup, bahkan setelah masa pensiun. Dari sudut Polres Sukoharjo, kisah inspiratif ini semakin membuktikan bahwa UMKM bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebuah perjuangan dan dedikasi untuk memberikan dampak positif bagi banyak orang.
