Sragen, Bengawanpos.com-SMK dengan basis ketarunaan bukanlah sebatas pada label semata. SMKN Sakti Gemolong tak berpuas diri namun secara dinamis dan berkesinambungan menambahkan kapasitas setara dengan label dan kualitas yang disandang. Menyadari arti penting sebuah proses dalam menghasilkan tamatan calon tenaga kerja, sekolah ini selalu berupaya meningkatkan kualitas outputnya.
Titik utama peningkatan kualitas ada dalam hal kedisiplinan. Soft skill terkait kedisiplinan sebagai landasan dasar dalam bekerja tak dapat ditawar lagi. Untuk itu Pelda Suyatno beserta 2 anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan Bin PPBN kepada 154 Siswa/i dalam rangka Ketarunaan angkatan Ke-IX SMK Sakti Gemolong, Kamis ( 01/02/2024 ).
Rangkaian kegiatan Ketarunaan sebagai salah satu program sekolah yang bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, merawatnya, dan menjadikannya budaya peserta didik telah kembali dilaksanakan kembali. Peserta didik kelas X tahun Pelajaran 2023/ 2024 melaksanakan ketarunaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sekolah. Selama satu hari penuh peserta didik dalam satu jurusan pembelajaran mengikuti kegiatan ini bersama dengan bapak ibu guru pendamping dari sekolah dan pembimbing utama dari Koramil Gemolong.
Dalam kegiatan tersebut ditanamkan budaya ketarunaan. Ketarunaan merupakan suatu sistem pendidikan yang menerapkan prinsip militer dengan tujuan membentuk karakter peserta didik, akan tetapi penerapan prinsip bukanlah prinsip murni militer. Prinsip yang diterapkan bukanlah militer murni akan tetapi dasar taruna (kegiatan pelatihan-pelatihan) yang digunakan dalam militer. Salah satu tujuan utama ketarunaan ini adalah untuk menanamkan karakter, khususnya karakter kedisiplinan dan pembentukan kepribadian yang baik pada peserta didik.
(Agus Kemplu)