Boyolali, Bengawanpos.com–Aksi sosial sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri menjelang Pemilu 2024 ditunjukkan Kodim 0724/Boyolali bersama Polres Boyolali dengan kegiatan Bakti Sosial.
Kegiatan Bakti Sosial tersebut meliputi Pembersihan Pasar Simo, Pengobatan Gratis dan Paket sembako kepada para pedagang dan warga sekitar pasar simo, Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Kamis (04/01/24)
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han bersama Kapolres Boyolali AKBP Petrus P. Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., membagikan seratus paket sembako.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus P. Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan kegiatan bakti sosial hari ini digelar dalam rangka menciptakan kondusivitas menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali
Selain Pengobatan gratis dan membagikan sembako, AKBP Petrus P. Silalahi, S.H., S.I.K., M.H juga mengajak seluruh elemen masyarakat pedagang maupun warga sekitar untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan saat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Boyolali Khususnya Kecamatan Simo ini.
Saya berharap agar sekiranya seluruh masyarakat dapat bersama-sama berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bersama – sama dengan Polri dan TNI untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Boyolali,” jelas AKBP Kapolres
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang dijadikan alat untuk memecah persatuan dan menimbulkan kekacauan di wilayah Kabupaten Boyolali
“Mari bersama – sama mewujudkan Pemilu 2024 damai serta menjaga daerah kita tetap aman dan tenteram,” Pungkas Kapolres Boyolali
Ibu Gunarti ( 48 ) Penjual ayam pasar simo mengatakan terima kasih kepada TNI Polri untuk kegiatan bersih-bersih pasar Simo. semoga bapak -Bapak Sehat Selalu dan semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan lagi karena sangat bermanfaat bagi kami.
” Dia juga berharap agar Pak TNI Polri bisa menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah Boyolali yang saat ini memasuki masa kampanye, agar tercipta pemilu damai, berjalan dengan lancar dan pada saat kampanye tidak ada anarkis seperti yang dulu- dulu” pungkasnya
(Agus Kemplu)