SURAKARTA – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 Kota Surakarta resmi dilaksanakan pagi ini di halaman SMK Negeri 3 Surakarta, Jl. Brigjen Sudiarto No. 34, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, M.M., acara ini dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat, TNI, Polri, dan jajaran pemerintah daerah.
Kehadiran Tokoh dan Peserta Upacara
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf. Eko Hardianto, S.H., M.I.P., serta perwakilan dari instansi lain seperti Danlanud Adi Soemarmo dan Kejaksaan Negeri Surakarta. Selain itu, tampak hadir para camat, lurah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dari Kecamatan Serengan.
Peserta upacara melibatkan berbagai instansi, seperti personel TNI, Polri, Satpol PP, Pramuka, dan organisasi masyarakat lainnya, yang menunjukkan semangat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI Dalam sambutannya, Walikota Surakarta menegaskan bahwa program TMMD merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. “TMMD ini memiliki tujuan mulia untuk mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah yang masih tertinggal, dengan pendekatan humanis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Teguh Prakosa.
Ia juga menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam program ini, terutama di era globalisasi saat ini. Melalui TMMD, diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas yang lebih baik, termasuk infrastruktur dan layanan sosial lainnya.
“Selain pembangunan fisik, TMMD ini juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi nonfisik yang menyentuh berbagai aspek, seperti wawasan kebangsaan, pencegahan narkoba, hingga mitigasi bencana,” tambahnya.Walikota juga secara simbolis membuka kegiatan TMMD dengan memukul kentongan, didampingi jajaran Forkompimda Surakarta Program TMMD Sengkuyung Tahap I akan berlangsung dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Lokasi kegiatan berpusat di Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Danukusuman, dengan sasaran utama berupa
1.Pembangunan Fisik: Pembuatan saluran air sepanjang 600 meter menggunakan U-ditch berukuran 80 cm x 80 cm, dengan total anggaran Rp1,7 miliar.
2.Kegiatan Nonfisik: Penyuluhan berbagai topik, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, Kamtibmas, pencegahan narkoba, kesehatan, dan mitigasi bencana. Selain itu, bantuan sembako akan diberikan kepada masyarakat sekitar lokasi TMMD.Walikota berharap TMMD ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menanamkan kembali nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang terlibat dalam program ini.
“Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, TMMD ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” pungkasnya.
Kegiatan pembukaan berlangsung aman dan kondusif, mencerminkan sinergi yang kuat antara semua elemen yang terlibat.
