Sragen – Musim tanam tiba, dan di berbagai pelosok negeri, terlihat sosok Sertu Suyono Babinsa Koramil 07/ Ngrampal Kodim 0725/Sragen yang aktif turun ke sawah. Bukan sekadar simbolis, kehadiran Babinsa merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, serta komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Lebih dari sekedar membantu, Babinsa berperan sebagai jembatan pengetahuan bagi para petani, 05/12/24)
Di tengah kesibukan mengolah lahan dan menanam padi, para petani seringkali menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari kendala teknis pertanian, serangan hama penyakit, hingga keterbatasan akses informasi dan teknologi. Di sinilah peran Babinsa menjadi sangat penting. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, seperti menanam bibit atau merawat tanaman, tetapi juga memberikan pendampingan teknis dan penyuluhan pertanian.
Kehadiran Babinsa di sawah juga memiliki makna sosial yang mendalam. Hal ini memperkuat ikatan emosional antara TNI dan rakyat, membangun kepercayaan, dan menumbuhkan rasay kebersamaan dalam menghadapi tantangan bersama. Babinsa menjadi sosok yang dekat dan mudah diakses oleh petani, siap memberikan solusi dan dukungan di setiap tahapan proses pertanian.
“ Tidak hanya itu, Babinsa juga berperan sebagai agen informasi, membantu petani mengakses informasi terkini terkait perkembangan teknologi pertanian dan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian mereka “ Tukas Sertu Suyono.
“ Kehadiran Babinsa di sawah saat musim tanam bukan hanya sekadar membantu petani, tetapi juga mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat. Melalui pendampingan dan penyuluhan, Babinsa berperan sebagai jembatan pengetahuan, memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian
