Kodim Boyolali Dukung Pemusnahan Barang Bukti Hasil Kejahatan di Kejari Boyolali

oleh
oleh

Boyolali – Dalam upaya mendukung pemberantasan tindak kejahatan, Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han, yang diwakili Letnan Dua (Letda) Inf Nasoha, menghadiri acara pemusnahan barang bukti tindak pidana di halaman Kejaksaan Negeri Boyolali. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali, Tri Anggoro Mukti, S.H., M.Krim., dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan Muspida Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutannya, Tri Anggoro Mukti menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. “Barang bukti ini adalah hasil rampasan negara dari berbagai kasus pidana yang telah diputuskan oleh pengadilan. Tugas kami adalah menjalankan putusan tersebut dengan memusnahkan barang-barang ini sebagai bagian dari pelayanan publik,” ujar Tri.

Barang bukti yang dimusnahkan meliputi berbagai barang hasil kejahatan, antara lain 1.530 butir pil narkotika, 2 gram serbuk narkotika, 15 unit telepon genggam, alat perjudian, senjata tajam, dan ratusan botol minuman keras. Barang-barang ini disita dari berbagai kasus, seperti narkotika, pencurian, perjudian, dan tindak pidana ringan lainnya.

Di tempat yang sama, Letda Inf Nasoha menyampaikan dukungan penuh dari Kodim 0724/Boyolali terhadap pemberantasan segala bentuk kejahatan, termasuk peredaran narkoba dan tindak kekerasan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari sinergi antara TNI dan Kejaksaan dalam menegakkan hukum. Ini merupakan komitmen kami untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam memberantas kejahatan di wilayah Boyolali,” tegasnya.

Acara pemusnahan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Kodim 0724/Boyolali dan Kejaksaan Negeri Boyolali dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan di masyarakat. “Harapan kami, kegiatan seperti ini terus memperkuat kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Boyolali,” tutup Letda Inf Nasoha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.