Solo – Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana Angkatan ke-55 dan Program Magister Angkatan ke-34 pada Rabu, 25 September 2025. Acara berlangsung di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, dan dihadiri oleh 110 wisudawan dan wisudawati dari empat fakultas.
Sidang senat dipimpin oleh Ketua Senat UNIBA, Dr. Pramono Hadi, S.P., M.P. Para lulusan berasal dari Fakultas Hukum (20 Sarjana Hukum dan 1 Magister Hukum), Fakultas Ekonomi (18 Sarjana Manajemen, 21 Sarjana Akuntansi, dan 31 Magister Manajemen), Fakultas Pertanian (7 Sarjana Agroteknologi dan 2 Sarjana Peternakan), serta Fakultas Teknik (7 Sarjana Teknik Industri dan 3 Sarjana Teknik Sipil).
Selama periode 2020-2024, UNIBA menunjukkan perkembangan pesat. Selain memperoleh izin untuk program S2 Hukum dengan konsentrasi Cyber Law, Prodi Informatika juga mendapatkan izin untuk menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi dalam waktu singkat, yakni dua tahun. Ijazah program RPL diakui pemerintah, dan UNIBA berencana membuka konsentrasi S2 Manajemen Rumah Sakit dalam waktu dekat bekerja sama dengan Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta.
Tradisi unik pada wisuda kali ini adalah momen bertabur bunga, di mana para wisudawan memberikan bunga kepada orang tua atau keluarga mereka sebagai bentuk apresiasi atas dukungan selama masa studi. Momen ini menjadi simbol penghargaan atas pengorbanan dan dukungan yang tak ternilai dari keluarga.
Dalam sambutannya, Ketua Senat UNIBA mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari kontribusi nyata bagi masyarakat. Para lulusan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dan terus menjaga nilai-nilai ketakwaan serta semangat belajar sepanjang hayat.
Dengan semboyan “Guyup Rukun Manunggal Maju Jaya dan Sejahtera dalam Ridho Allah SWT,” UNIBA terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dalam QS Al-Hasyr (59:18) yang mengingatkan pentingnya berikhtiar untuk kehidupan dunia dan akhirat.