Surakarta – Teater Sirat menggelar pentas perdana bertema “Balada Nestapa” pada 22 Mei 2024 di gedung parkiran lantai 3 SBSN UIN Raden Mas Said, Surakarta. Acara ini merupakan pentas pertama bagi anggota baru Teater Sirat setelah menyelesaikan latihan dasar.
Hasnah Coriah (Nana), sutradara pementasan ini, menjelaskan bahwa tema Balada Nestapa dipilih untuk mengisahkan kehidupan dalam balutan rasa sedih dan kebingungan. “Balada diambil dari bahasa Indonesia yang sesuai KBBI memiliki makna sajak sederhana dari sebuah kisah yang mengharukan, sedangkan Nestapa artinya pengungkapan rasa sedih dan bingung. Jadi, Balada Nestapa adalah sajak yang menceritakan kisah kehidupan dengan rasa kesedihan,” ujar Nana.
Menurut Nana, pentas ini bertujuan untuk melatih anggota baru agar dapat bereksplorasi di panggung serta mendapatkan pengalaman dalam produksi teater. “Harapannya, mereka bisa lebih maju dan melestarikan pementasan ini, serta belajar lebih banyak lagi,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai teater dari Solo Raya, termasuk dari UNS dan UNIVET. Meski bersifat internal dan tidak mengundang banyak pejabat, kehadiran para undangan dari komunitas teater lain memberikan semangat tersendiri bagi para pemain baru.
Dengan pementasan ini, Teater Sirat berharap dapat terus melahirkan bakat-bakat baru yang mampu menghidupkan dunia teater di Surakarta dan sekitarnya.