Sukoharjo – Progres pembuatan Talud dalam rangka TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, mengalami perkembangan yang menggembirakan setelah berlangsung selama 5 hari.
“Pembuatan Talud ini berjalan cukup cepat, namun penyediaan material harus tetap diimbangi dengan proses pekerjaan yang sedang berlangsung,” ungkap Pelda Sajimo, Bati Bakti dan pengawas lapangan.
“Meskipun stok batu kali sebagai bahan utama pembuatan Talud terus tersedia, kita perlu menyesuaikan ukurannya karena banyak batu yang masih terlalu besar dan perlu dipotong,” tambah Serda Dedi Sibarian.
“Pemilihan batu yang pas sangat penting untuk menjaga kekuatan konstruksi Talud. Batu yang terlalu besar dapat mengurangi kekuatan konstruksi sehingga perlu variasi ukuran untuk memastikan konstruksi yang kokoh dan kuat,” tutup Danru Tim Zipur.
Anggota Satgas terlihat dengan semangat memecahkan batu secara manual menggunakan palu 5 KG. Teknik khusus digunakan agar batu pecah dengan aman dan efisien.
Setelah dipotong, batu yang sudah terbelah kemudian dilangsir kepada tukang yang memasang batu kali untuk Talud. Setiap tahap pekerjaan harus berjalan secara berkesinambungan untuk mencapai target waktu yang telah ditentukan.
