Sragen, Selain pembangunan beberapa infrastruktur di wilayah Desa Jabung Kec. Plupuh Kab. Sragen dan kegiatan nonfisik lainnya, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0725/Sragen, anggota Satgas juga melaksanakan kegiatan lainnya guna menjalin komunikasi serta hubungan yang erat dari berbagai kalangan. Salahsatunya adalah dengan melatih seni beladiri pencak silat di Desa Jabung, Minggu (10/03/24).
Suatu kebanggan tersendiri bagi anggota Satgas TMMD Serda Irwan yang merupakan seorang Prajurit TNI dari Batalyon 408 yang tergabung dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 yang dilaksanakan saat ini memberikan banyak pengalaman yang positif baginya.
Serda Irwan mengatakan bahwa beladiri merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh seorang Prajurit TNI. Dengan bekal beladiri, seorang Prajurit dapat mempertahankan negaranya dan menjaga dirinya.
Ia Mengucapkan terima kasih kepada Pelatih yang sudah memberikan waktu untuk bertemu dalam rangka mempererat silaturahmi, berbagi pengalaman dan berlatih bersama, karena ia sudah lama tidak latihan.
“Kebetulan Pencak silat yang ada di desa Jabung juga merupakan pencak silat yang dulu pernah saya ikuti, sehingga pada kesempatan tersebut saya berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik adik anggota pencak silat Tapak Suci, saya berpesan agar pencak silat dijadikan sebagai beladiri apabila dalam kondisi kepepet, jangan gunakan pencak silat sebagai alat kesombongan, tetap rendah hati sopan santun kepada semua orang”
Irwan berharap adik adik dari perguruan tapak suci madrasah ibtidaiyah Gedongan ini bisa memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk menolong sesama dalam kebaikan.
Sementara Arif Pelatih Tapak Suci mengucapkan terimakasih kepada prajurit TNI yang mau bergabung dan melatih adik adik Madrasah ibtidaiyah Gedongan.
“Terimakasih pak Tentara sudah meluangkan waktu, Anak anak sangat terkesan sekali, mereka bangga sekali dilatih oleh pak tentara, mereka mendapatkan motivasi yang luar biasa untuk selalu berlatih dan belajar, baik ilmu pengetahuan, ilmu agama maupun extra kokurikuler seperti seni beladiri ini” ucap Arif.