Sukoharjo, Bengawanpos.com-Dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD Ke-78 Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo menggelar berbagai Rangkaian Kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial bersama elemen masyarakat Sukoharjo.
Kegiatan diawali oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., bersamaan dengan melaksanakan Vicon (video Conferrence) dengan Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc. dalam rangka Bakti Sosial bersama Veteran dan Warakawuri untuk memperingati Hari Juang Kartika TNI AD Ke-78 Tahun 2023 bertempat Aula Perumahan Seroja Desa Telukan, Kec. Grogol Kab. Sukoharjo, Kamis (14/12/23).
Setelah pelaksanaan Vicon Dandim 0726/Skh bersama anggota melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan Bingkisan 100 paket diantaranya kepada para Warakawuri Kecamatan Grogol sejumlah 35 orang, Veteran/Purnawirawan 25 orang dan anak-anak Yatim sejumlah 40 orang.
“Dalam rangka Hari Juang Kartika Ke-78 Tahun 2023 kita dari Kodim 0726/Sukoharjo hari ini menggelar berbagai rangkaian kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial diantaranya pembagian paket sembako kepada Veteran, Warakawuri dan Yatim piatu, penghijauan dengan melaksanakan penanaman 500 bibit pohon serta kegiatan bersih-bersih pasar dan fasilitas umum, semoga kehadiran dan kegiatan dari kami ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Dandim 0726/Sukoharjo.
Pembersihan di Pasar tradisional Gelondongan, Kecamatan Polokarto merupakan salah satu sasaran rangkaian kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD Ke-78 Tahun 2023. Dalam kegiatan pembersihan pasar ini Kodim 0726/Sukoharjo menurunkan 35 personel didukung personel Polsek Polokarto 15 orang termasuk melibatkan masyarakat dan Ormas 40 orang, Linmas 10 orang, serta Siswa-siswi Saka Wira Kartika 35 orang.
Pasar Gelondongan ini merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat di seputaran wilayah Kecamatan Polokarto, keberadaan Pasar ini ramai setiap harinya oleh kegiatan ekonomi warga.
“Semoga dengan adanya kegiatan pembersihan pasar ini dapat memberikan kenyamanan bagi para pembeli dan tentunya bagi para pedagang yang menempati pasar sekaligus memberikan contoh dan memotivasi warga untuk senantiasa sadar dan menjaga pola hidup bersih di fasilitas umum khususnya selama berkegiatan di pasar, demi kenyamanan bersama,” terang Danramil 11 Polokarto Kapten Inf Mustamim.
Kegiatan bersih-bersih dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD Ke-78 Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo juga digelar di lingkungan/selokan, di Dk. Bulusari, Kelurahan Sukoharjo. Melibatkan anggota Kodim Anggota Kodim 0726/Sukoharjo 25 orang serta Perangkat kelurahan dan masyarakat sekitar 20 orang. “Ini merupakan upaya kami turut membangkitkan kesadaran hidup bersih ditengah warga masyarakat, acara bersih-bersih ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HJK ke 78,” terang Danramil 01 Sukoharjo Kapten Inf Sutrisno.
Sementara itu di lingkungan Embung Pecinan/pegunungan Desa Gentan, Kec. Bulu Kab. Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo bersama Pemerintah Kecamatan Bulu bekerja sama dengan Dispertan Sukoharjo melaksanakan gerakan penghijauan dengan melaksanakan penanaman 500 bibit pohon yang terdiri atas bibir pohon beringin, jambu mede, pucuk merah, pete dan kopi.
Penghijauan melibatkan sekitar 148 personel terdiri atas anggota Kodim 0726/Sukoharjo 45 orang, Grup 2 Kopassus 30 orang, Polsek Bulu 10 orang, para Forkopimcam, Masyarakat dan Ormas 30 orang, BPBD 5 orang, Saka Wira Kartika Bulu 25 orang serta dari Perhutani Sukoharjo 3 orang.
“Kegiatan penghijauan yang kami laksanakan ini untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, membuka ruang terbuka hijau, ketersediaan udara yang segar dan sebagai sarana rekreasi serta sumber kegiatan masyarakat, kedepannya pasti akan banyak manfaat yang kita peroleh, termasuk buah yang dihasilkan tentunya juga menghasilkan dari sisi ekonomis warga,” ungkap Danramil 03 Bulu Kapten Inf Suharno.
Antusiasme warga masyarakat dalam mendukung kegiatan ini atas kesadaran bahwa penghijauan merupakan langkah jangka panjang, yang kelak akan mendatangkan manfaat bagi warga dan merupakan investasi kelestarian alam di masa mendatang.
(Agus Kemplu)