Sukoharjo, Bengawanpos.com-Dalam rangka memeriahkan perayaan Natal tahun 2023, favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru) membuat kreasi pohon natal yang berbahan dasar sabut kelapa.
“Konsep kami adalah mendukung program Go Green, dimana pada tahun 2022 kami memanfaatkan daun jati dan pada tahun 2021 kami memanfaatkan ranting pohon dan kali ini menggunakan sabut kelapa dengan tujuan menumbuhkan kreatifitas team kami untuk karya yg cukup unik. Hasil karya tim kami mendapatkan apresiasi dan komentar positif dari tamu yang tinggal di hotel kami. Harapan kami, inovasi, kreatifitas akan tetap kami jalankan dengan tetap menjaga dan melestarikan ekosistem alam yang sudah memberikan manfaat yang luar biasa kepada kami semua.” Ungkap Khuswatus Solikhin – Cluster Hotel Manager favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru).
Pembuatan pohon Natal di favehotel Manahan Solo setinggi 3,5 meter dengan diameter 2 meter yang membutuhkan 30 kg sabut kelapa. Sedangkan untuk di favehotel Solo Baru dengan ketinggian 6 meter dan diameter 3 meter yang proses pengerjaannya memakan waktu 7 hari, mulai dari pengumpulan sabut kepala yang agak sulit didapat karena sudah masuk musim penghujan dan untuk bahan tersebut kami keringkan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan sebelum dirangkai menjadi pohon natal.
sedangkan pohon Natal di favehotel Solo Baru setinggi 6 meter dengan diameter sebesar 3 meter. Dari kedua pohon Natal tersebut dibutuhkan sekitaran 575 kg sabut kelapa yang kami peroleh dari UMKM sekitaran hotel.
Untuk pohon Natal di favehotel Manahan Solo dikerjakan selama 3 hari oleh seluruh tim favehotel Manahan Solo, sedangkan untuk di favehotel Solo Baru dikerjakan selama 7 hari oleh seluruh tim favehotel Solo Baru. Dari proses pengumpulan sabut kelapa
Untuk menambah nilai seni, terdapat ornamen serta pernak pernik natal yang diletakan di pohon natal tersebut.
Pohon Natal unik ini, diletakan di lobby favehotel Solo selama satu bulan, selain untuk menghias area lobby hotel, juga dapat digunakan sebagai salah satu spot foto bagi para pengunjung untuk mengabadikan kenangan selama menginap di favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru).
Setelah selesai periode Natal dan Tahun Baru 2024, maka sabut kelapa akan diserahkan ke kelurahan yang terdekat dari aea hotel, yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan pupuk organik atau menjadi media tanam, karena sabut kelapa mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat.