Koramil Gemolong Latih Ketarunaan 161 Siswa Siswi SMK N 1 Miri

oleh
oleh

 

Sragen, Bengawanpos.com-Ketarunaan merupakan salah satu budaya yang dapat diterapkan di perguruan tinggi atau sekolah, lebih tepatnya Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan (SMA/K) karena usia yang dinilai sudah cukup matang. Ketarunaan merupakan sistem pendidikan yang dapat dijumpai di beberapa Perguruan Tinggi, SMA, dan SMK .

 

Kali ini Serda Triyanto dan Koptu Listyanto beserta 3 orang anggota Koramil Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan Giat pendidikan dan latihan Dasar ketarunaan 161 siswa siswi SMK Negeri I Miri, Selasa (Selasa ( 24/10/2023 )

 

Ketarunaan merupakan suatu sistem pendidikan yang menerapkan prinsip militer dengan tujuan membentuk karakter peserta didik, akan tetapi penerapan prinsip bukanlah prinsip murni militer. Berdasarkan pendapat tersebut, sekolah berbasis ketarunaan memiliki makna sebagai sistem pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip dasar militer. Prinsip yang diterapkan bukanlah militer murni akan tetapi dasar taruna (kegiatan pelatihan-pelatihan) yang digunakan dalam militer.

 

“ Tujuannya adalah untuk menanamkan karakter, khususnya karakter kedisiplinan dan pembentukan kepribadian yang baik pada peserta didik. Pelaksanaannya mampu mencegah dan mengatasi penyimpangan pada kepribadian anak sehingga anak dapat berkembang dengan baik. Sekolah dengan basis ketarunaan dalam kesehariannya, secara fisik memiliki ciri tersendiri “ ucap Serda Triyanto.

 

(Agus Kemplu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.