Surakarta – SMP Muhammadiyah 1 Surakarta kembali meraih juara di Kejuaraan Pekalongan Pencak Silat Open Championship tingkat Se-Jawa Bali. Dengan bimbingan dari Pelatih Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Bapak Sarwedi. Tema dari kejuaraan ini “Melalui Pencak Silat Ciptakan Generasi Emas Berprestasi”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas para Insan Pencak silat sehingga dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuan tentang seni budaya Pencak Silat. Selain itu, sebagai ajang silaturahmi para pesilat dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan cabang olahraga Pencak Silat.
Selanjutnya melestarikan seni budaya bangsa melalui cabang olahraga Pencak Silat. Tanding tingkat usia dini (7-12 tahun), praremaja (12-14 tahun), remaja (14-17 tahun), serta kategori Umum atau dewasa (17-35 tahun). Kejuaraan ini diadakan 05-06 Februari 2022 di Gor Jatayu, Kota Pekalongan. Siswa dari SMP Muhammadiyah satu berhasil mendapatkan juara di kategori Remaja, yaitu Anindyatama Khaira Putri Kelas 9C mendapatkan juara 1 dan Abimanyu Abdee Kelas 9A mendapatkan juara 3 .
Peraturan dari pertandingan pada tingkat Usia Dini dan Pra Remaja menggunakan system Pemasalan atau poin, dan untuk Remaja dan Dewasa menggunakan sistem gugur atau prestasi. Remaja (14-17 tahun) Kategori prestasi, peserta diklasifikasikan berdasarkan berat sesuai dengan surat keterangan dokter dari Puskesmas atau RS.Pemerintah atau Swasta. Masing –masing peserta diwajibkan membawa body protektor dan Genital serta pelindung tangan dan kaki. Waktu pertandingan dua babak dengan waktu satu setengah menit kotor. Pendampingan Pesilat dua orang pendamping pesilat putri diwajibkan pendamping putri.
Pertandingan ini tetap menerapkan protocol kesehatan dengan adanya screening awal. Peserta maupun panitia wajib menunjukkan dan menyerahkan surat bukti vaksin minimal dosis 1. Selain itu baik peserta maupun panitia wajib menunjukkan dan menyerahkan hasil SWAB Antigen yang masih berlaku dua kali dua puluh empat jam.
Dalam tahap pertandingan screening yang dilakukan adalah dengan mengatur dalam satu sesi hanya ada 125 pertandingan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam venue. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta H. Ahmad Sukidi, S.Ag, M.Pd. menyampaikan kebanggaannya, “ Selamat atas Prestasi Ananada Anindyatama dan Abimanyu, meskipun menjelang akhir semestervtetap bersemangat untuk berprestasi.”
(Humas-Frida)