Potret Lawas 1909-1922 Toleransi Dijaman Majapahit

oleh
oleh

Mojokerto-Makam Troloyo merupakan kompleks pemakaman Islam jaman Kerajaan Majapahit. Komplek Makam Troloyo yang terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto sudah ada sejak abad ke 14.

Di Komplek Malam Troloyo ditemukan beberapa batu nisan bercorak Islam berangka tahun 1350 dan 1478. Setidaknya terdapat 19 nama yang dimakamkan di Makam Troloyo. Di antaranya Syekh Al Chusen, Imamudin Sofari, Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur, Syekh Jumadil Kubro.

Sunan Ngudung, Raden Kumdowo, Ki Ageng Surgi, Syekh Jaelani, Syekh Qohar, serta Ratu Ayu Kenconowungu. Komplek Makam Troloyo mempunyai luas sekitar 3,5 acre atau 152 ribu kaki persegi. Masing-masing kompleks dikelilingi oleh tembok khas Majapahit dan memiliki empat plataran atau empat komplek makam yang cukup luas.

Di antara Wali Songo, yang merupakan keturunannya langsung ialah Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Kudus. Sementara Sunan Kali Jogo merupakan menantu dari Sunan Ampel.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.