Klaten- Lari dari Kota Salatiga menuju kampung halamannya di Karang Pakel Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten adalah nadzar yang dilakukan Khoiruddin Mustaqim, atlet pencak silat asal Kabupaten Klaten, dia berlari menempuh perjalanan lebih dari 55 Km dengan estimasi waktu sekitar 9 jam dengan didampingi sang pelatih.
Giat dilakukan setelah atlet tersebut berhasil menyabet medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua.
Sampai di kampung halaman atlet silat tersebut disambut keluarga dan ratusan warga lainnya.
Khoiruddin langsung sujud syukur di halaman rumahnya dengan disambut kedua orang tuanya.
Khoiruddin berhasil meraih prestasi dan tergabung dalam Kontingen Jawa Tengah di PON ke-20, dia berhasil mengalahkan atlet sesama asal Kalimantan Selatan.
Selama lari menempuh perjalanan dari Salatiga menuju Klaten dia sempat beristirahat sebanyak 7 kali, karena mengalami kram kaki.
Kepada para awak media di Klaten kakak kandung Khoiruddin Suranto mengatakan medali emas PON Papua bukan prestasi pertama kali namun termasuk sederet prestasi yang pernah diraih oleh adiknya termasuk prestasi internasional seperti medali perak di SEA Game Filipina dan meraih medali emas dalam pencak silat World Beat Championship 2019 di Thailand dan Belgia Open di tahun yang sama.
